Sabtu, 06 November 2010

Bunga dan Buah (DIT 16)


Daftar Isi

Kata Pengantar                                                                                  1
Daftar Isi                                                                                            2
Pendahuluan                                                                                       3
Pertanyaan&Jawaban                                                                         4
Daftar Pustaka                                                                                    8



Pendahuluan

Bunga (flos) adalah ranting/dahan berdaun yang letaknya berdesak-desakan yang seluruhnya atau sebagian telah berubah bentuk dan fungsi serta warnanya jadi menarik. Pada bunga berlangsung proses penyerbukan dan pembuahan yang menghasilkan buah dan biji. Bagian-bagian bunga terdiri atas tangkai bunga (pendunculus), dasar bunga (recaptaculum), perhiasan bunga (perianthium), dan alat kelamin bunga (sporophylla). Berdasarkan kelengkapan bagian bunga, bunga dibagi menjadi bunga sempurna (flos completus), dan bunga tidak sempurna (flos incompletus). Berdasarkan jumlah bunga dalam satu tangkai, bunga dibagi menjadi  bunga tunggal (flos simplex) dan bunga majemuk (flos compositus).
            Buah (fructus) adalah ovarium yang telah matang (yang didahului atau tidak didahului proses amphimixis) yang tumbuh berkembang dan berubah strukturnya menjadi mengeras, mengulit, dan mendaging; atau ovarium yang telah matang dan atau beserta bagian-bagian lain dari bunga (yang didahului atau tidak didahului proses amphimixis) yang tumbuh dan berkembang dan berbuah strukturnya menjadi mengeras dan mendaging. Fungsi buah adalah  memungkinkan terjadinya penyebaran biji atau penyebaran keturunan (propagasi). Buah dibagi menjadi dua golongan yaitu buah sejati (fructus nudus) dan buah semu (fructus spurius). Buah semu dibagi menjadi tiga macam, yaitu buah semu tunggal (fructus simplex), buah semu berganda (fructus multiplex), dan buah semu majemuk (fructus compositus).







Pertanyaan dan Jawaban


1.      Sebutkan dan jelaskan penggolongan bunga berdasarkan bagian-bagiannya dan berikan masing-masing satu contoh tanamannya!
Jawab :
Macam-macam bunga berdasarkan bagian-bagian pada bunga:
a.      Flos completus (bunga lengkap)
Bunga yang memiliki seluruh bagian-bagian bunga yaitu calyx, corolla, andrecium, gynoecium, recaptaculum dan pendunculus.
b.      Flos incompletus (bunga tidak lengkap)
Bunga yang tidak memiliki salah satu atau lebih dari bagian bunga.
Flos incompletus terdiri dari :
·         Flos nudus (bunga telanjang)
Bunga yang tidak memiliki perianthium. misal : bunga Pinus merkussi.
·         Flos unsexualis (bunga berjenis kelamin satu) terdiri dari:
o   Flos masculus (bunga jantan) à bila dalam suatu bunga terdapat stamen saja. misal : bunga jantan Zea mays.
o   Flos femineus (bunga betina) à bila dalam satu bunga hanya terdapat pistilum saja. misal : bunga betina Zea mays (tongkol).
·         Flos bisexualis (flos hermaprhoditus/ bunga banci/ bunga berjenis kelamin dua)
Bunga yang memiliki stamen dan fistilum. misal bunga Solamun melongena.
·         Flos sterilius (flos asexualis/bunga mandul)
Bunga yang tidak memiliki stamen dan fistilum. misal : bagian pinggir dari karangan bunga Helianthus annus (bunga matahari).

2.      Sebutkan dan jelaskan 5 macam tipe bunga yang termasuk bunga majemuk (flos compositus)!
Jawab :
Flos compositus memiliki bentuk dan susunan yang bermacam-macam antara lain:
1)      Racemus (botrys = tandan): anak bunganya bertangkai dan duduk pada tangkai bersama (pedunculus cummunis) Misalnya : kembang merak ( Caesalpinia pulcherrima).
2)      Spica (Bulir) : seperti Raccemus tetapi tiap anak bunga (Flosculus) tidak bertangkai. Misal : Jarong (Stachytarpheta jamaisensis)
3)      Amentum (untai) seperti spicca tetapi pedunculus communis hanya mendunkung bunga unisexualis saja. Bunga jantan akan terus luruh dan bunga betina menjadi buah. Misalnya sirih (Piper betle)
4)      Spadix (tongkol) seperti spicca tetapi memiliki pedunculus communis yang besar, tebal, dan sering lunak berdaging. Misalnya bunga betina jagung (Zea mays)
5)      Umbella (bunga payung) : pedunculus communis mengeluarkan cabang-cabang yanga sama panjangnya dari ujung-ujungnya misalnya daun kaki kuda (Centella asiatica)

3.      Penyerbukan (polinasi) dapat terjadi dengan beberapa cara. Jelaskan cara-cara tersebut!
Jawab:
1)      Autogami : penyerbukan dengan pollen dari bunga itu sendiri.
2)      Geitonogami (penyerbukan tetangga) : penyerbukan dengan pollen berasal dari bunga lain tapi pada tanaman itu juga.
3)      Allogami (xenogami= penyerbukan silang) : penyerbukan dengan pollen berasal dari tanaman lain tetapi yang sejenis (satu varietasnya)
4)      Hibridasi (penyerbukan bastar) : penyerbukan dengan pollen berasal dari tanaman lain yang berbeda jenisnya (varietasnya). Penyerbukan ini dilakukan dengan sengaja oleh manusia.

4.      Apa yang dimaksud dengan penyerbukan silang? Sebutkan dan jelaskan dua macam penyebab terjadinya penyerbukan silang!
Jawab :
penyerbukan yang terjadi antara tepung sari dari bunga suatu tanaman dan putik dari bunga tanaman lain. Bila serbuk sari berasal dari bunga pohon lain yang masih satu spesies.
a.      Plantadioecus (tanaman berumah dua): bunga jantan dan bunga betina terletak pada dua tanaman yang berlainan.
b.      Dichogami : pada suatu bunga anthera dan pistilum waktu masaknya tidak bersamaan, tetapi masih ada kemungkinan penyerbukan tetangga (geitonogami). Dichogami dibedakan dalam dua macam :
·         protandri (proterandi) bila pada suatu bunga yang masak lebih dahulu antheranya dan kemudian pistilumnya.
·         Protogini (proterogini) : bila pada suatu bunga yang masak lebih dulu pistilumnya dan kemudian anteranya.
c.       Herkogami : bila pada suatu bunga sempurna (bisexualis) letak anthera dan pistilumnya berjauhan satu sama lain, sehingga tidak memungkinkan terjadi penyerbukan sendiri. Umumnya terdapat pada pada tanaman Papilionaceae dan Orchidaceae.
d.      Heterostili : merupakan variasi dan herkogami dimana beberapa tanaman yang satu spesies memiliki bunga-bunga dengan stamen dan stylus yang sangat berbeda panjangnya, sehingga tidak memungkinkan terjadinya penyerbukan sendiri. 

5.      Jelaskan bagaimana terjadinya penyebaran biji atau penyebaran keturunan (propagasi) disertai contoh-contohnya!
Jawab :
1)      Anemofili  : penyerbukan dengan perantara angin.
2)      Hidrofili     : penyerbukan dengan perantara air. Cara ini hanya terdapat pada tanaman air (hidrofit)
3)      Zoidiofili    : penyerbukan dengan perantara binatang. Berdasarkan binatangnya Zoidiofili dibedakan menjadi :
a.      Entomofili             : perantara serangga
b.      Ornitofili               : perantara burung, misalnya burung kutilang (Picnonotus aurigaster), burng-burung penghisap madu dari golongan Nectarinidas dan Melphagidae.
c.       Kirooterofili           : perantara kelelawar
d.      Malakofili              : perantara siput

6.      Apa yang dimaksud dengan buah sejati (fructus nudus) dan buah semu (fructus spurious)? Berikan masing-masing dua buah contohnya.
Jawab:
·         Fructus nudus : adalah buah yang semata-mata atau sebagian besar terjadi/ terbentuk dari ovarium.
Perkembangan dari bakal buah dan dikonsumsi sebagai buah-buahan.
Contoh: 
apel, jeruk, mangga

·         Fructus spurius : adalah buah yang terjadi/terbentuk selain dari ovarium, juga dari bagian-bagian lain dari bunga.
Bukan perkembangan dari bakal buah tetapi dikonsumsi sebagai buah-buahan.
Contoh: 
cempedak, tin (ara), jambu monyet

7.      Apa yang dimaksud dengan buah pomum? Berikan dua macam contoh yang termasuk buah ponum ini!
Jawab :
Buah pomum adalah buah apel-apelan, yang :
-          Epicarpiumnya/exocarpiumnya tipis agak mengulit, berwarna : kuning, jingga, merah jambu/cerah.
-          Mesocarpiumnya mendaging (sarcocarpium) dapat dimakan, persenan cairan tergantung pada jenis buahnya.
-          Endocarpiumnya mengulit/mengeras membentuk rumah-rumah/ruang-ruang di dalamnya terdapat biji.

Contoh dari buah pomum:
-          Apel (Pyrus malus)
-          Peer (Pyrus communis)


8.      Apa yang dimaksud dengan buah hesperidium? Berikan dua macam contoh yang termasuk buah hesperidium ini!
Jawab :
Buah hesperidium adalah buah jeruk-jerukan, yang :
-          Exocarpiumnya tipis, kaku, berwarna hijau, kuning, merah, jingga, mengandung alat sekresi yang berbau khas jeruk à flavedo
-          Mesocarpiumnya tebal tidak berbau, tidak berasa, bersifat menyerap cairan, berupa sponsa berwarna putih seperti kapas à Albedo
-          Endocarpiumnya bersekat-sekat dalam tiap ruang ada gelembung-gelembung (alveoli) berisikan cairan manis dan larutan asam ascorbic à emergensia.
Contoh buahnya : Jeruk (Citrus spp) dan lemon (Limonia acidissima auct.non L.)



Daftar Pustaka

H. Andi A.S. Sumirat. 2007. Penuntun Praktikum Mata Kuliah Botani. Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran.

Kamis, 04 November 2010

FOLIUM (DIT 14)

Daftar Isi


Kata Pengantar                                                                                    1
Daftar Isi                                                                                              2
Pendahuluan                                                                                        3
Pertanyaan dan Jawaban                                                                     4
Daftar Pustaka                                                                                    11

Pendahuluan

Daun (folium) termasuk ke dalam organa principalia. Daun sudah terbentuk sejak tanaman berbentuk embrio. Daun umumnya berupa lembaran berwarna hijau; tumbuh melekat pada batang, cabang, maupun ranting; bentuknya lebar, tipis, dan menghadap ke atas. Fungsi daun di dalam tanaman adalah sebagai organ tempat berlangsungnya fotosintesis, respirasi, dan transpirasi.
Macam-macam daun berdasarkan kelengkapan bagian-bagiannya terdiri dari : folium completum (daun lengkap) dan folium incompletum (daun tidak lengkap), sedangkan berdasarkan susunan daunnya terdiri dari : folium simplex (daun tunggal), dan folium compositum (daun mejemuk).
Daun yang telah dewasa memiliki jaringan : epidermis atas, epidermis bawah, mesofil dan berkas pembuluh.


Pertanyaan dan Jawaban
1.      a) Jelaskan sifat-sifat dan fungsi daun
Sifat-Sifat Daun :
-          sudah terbentuk sejak tanaman berupa embrio        daun lembaga (foliocula=folionum)
-          pada tanaman dewasa, primordia daun : tumbuh secara acropetal, di bawah titik tumbuh
-          berada di atas tanah
-          berwarna hijau
-          berbentuk lembaran-lembaran tipis
-          berpermukaan luas, berlapiskan : kutikula-lilin-kersik-karbonat
-          arah tumbuh : fototropisme positif
-          sewaktu-waktu bisa luruh :
Ø  daerah tropis : musim kemarau
Ø  daerah subtropics : musim gugur
Fungsi-fungsi daun :
Ø  Fotosintesis
Ø  Respirasi
Ø  Transpirasi

b)   Sebutkan dan jelaskan macam-macam daun berdasarkan kelengkapan bagian-bagiannya dan susunan daunnya
                        Macam-Macam Daun
- Folium Completum (Daun Lengkap) :
                                    > Vagina (pelepah/upih daun) : Sympodium
                                    >  Petiolus (tangkai daun) : Longus, Brevis, Alatus
                                    > Lamina (lembaran/helaian daun)
                                    Contoh :
1.      Musa Paradisiaca
2.      Areca catechu (pinang)
3.      Arenga pinnata (aren)


- Folium incompletum (daun tidak lengkap) :
·         Vagina dan Lamina :
Contoh :
            < Zea mays
            < Saccharum officinarum
·         Petiolus dan Lamina :
Umumnya demikian
·         Lamina :
Contoh :
            > Raphanus sativus
       Berdasarkan Susunan Daun
·         Folium Simpleks (Daun Tunggal) :
                 Daun-daun pada sebuah ranting yang :
o   Tumbuh pada waktu berlainan
o   Gugur pada waktu berlainan
o   Bila gugur, ranting tetap tumbuh
o   Pada ketiak daun tumbuh kuncup ketiak (gemma axiliaris)
o   Pada ujung ranting tumbuh kuncup ujung (gemma terminalis)

·         Folium Compositum (Daun Majemuk) :
Anak-daun anak-daun pada tangkai daun bersama :
o   Tumbuh pada waktu bersamaan
o   Gugur pada waktu bersamaan
o   Bila gugur, tangkai daun bersama juga gugur
o   Pada ketiak anak-daun tak tumbuh kuncup ketiak
o   Pada daun karangan daun tak tumbuh kuncup ujung

2.      a)         Jelaskan apa yang disebut heterophylli?
Heterophily adalah Gejala/peristiwa adanya kelainan bentuk daun pada satu tanaman .
b)         Sebutkan tiga macam heterophylli serta contoh-contoh tanamannya
– Heterophylli karena umur :

                        * Artocarpus integra (nangka)
                        * Nymphea nouchalli (teratai kecil)
                        * Limnocharis flava (genjer)

 -- Heterophylli karena metamorfosis :
                        * Acasia auriculliformis
                        * Muda : majemuk tunggal
                        * Tua : tumbuh daun majemuk berganda
-- Heterophylli biasa : Anisophylli
                        * Platucerium biforme (paku tanduk rusa)
                        * Salvinia natans
                        * Drymoglossum pilosecalloides (picisan)

3.      a)         Apa yang disebut phyllotaxis
Phyllotaxis : susunan letak daun yang satu terhadap yang lainnya, pada suatu batang, cabang ataupun ranting.

b)         Sebutkan Jenis-Jenis Phyllotaxis :
* Folia Sparsa (letak daun tersebar)
            * Folia Di-Sticha (letak daun berseling)
            * Folia Opposita/Decussata (letak daun berhadapan)
            * Folia Verticillata (letak daun melingkar)

4.      Jelaskan apa yang disebut : rumus daun, garis ortostis, bidang ortostis, sudut divergensi, satu siklus dan deret fibonaci
-          Rumus Daun adalah bilangan pecahan yang menentukan letak daun pada batang.
o   Angka pembilang (=2) menunjukkan bahwa spiral genetis membelit batang dua kali dari daun yang mula-mula ditentukan sampai daun yang letaknya tepat tegak lurus diatas daun yang mula-mula ditentukan.
o   Angka penyebut (=5) menunjukkan bahwa untuk sampai pada daun yang letaknya tepat tegak lurus diatas daun yang mula-mula ditentukan kita jumpai lima helai daun (tidak termasuk daun yang mula-mula ditentukan).
-           Garis Ortostis merupakan garis-garis yang menghubungkan daun-daun yang letaknya vertikal satu sama lain.
-          Bidang Ortostis adalah

-           Sudut Divergensi adalah sudut yang berada diantara tiap dua helai daun pada spiral genetis, besarnya sudut divergensi bergantung pada jenisnya tanaman. Angka pembilang (=2) menunjukkan bahwa sudut anatar daun yang mula-mula ditentukan dan daun letaknya tegak lurus diatas daun itu adalah 2x360 derajat;
Angka penyebut (=5) menunjukkan sudut antara tipe daun adalah 2/5 x 360=144 derajat. Satu Siklus merupakan panjang garis spiral genetis yang menghubungkan dua daun yang ortostis.
-          Dan Deret Fibonacci atau deret pokok merupakan suatu deret dimana bilangan yang ada di belakangnya diperoleh dengan menjumlahkan dua pembilang dan kedua penyebut dari pecahan yang ada di keduanya.

5.      a)         Apa yang disebut stomata ? Sebutkan dan jelaskan empat tipe stomata
o   berasal dari sel-sel epidermis yang telah berubah bentuk dan susunannya
o   umumnya paling banyak pada epidermis bawah
o   sebuah stoma tersusun dari :
1.      sel penutup (“guard cells”)       sepasang sel
2.      celah (porus)       lubang kecil antara kedua sel pentutup, terjadi secara sisogen
3.      sel tetangga (subsidiary cells)       sel-sel yang mengelilingi kedua sel penutup
4.      ruang udara dalam (“substomatal chamber”)         ruang antar sel yang besar sebelah dalam porus dan berhubungan dengan ruang antar sel jaringan dalam

-          Stomata terdiri dari 2 macam :
o   Phaneropore        bila sel penutupnya terletak pada permukaan daun        Hidrofit
o   Kriptopore         bila sel penutupnya terletak di bawah permukaan daun         Xerofit
-          Stomata terdiri dari 4 tipe :
·         Amaryllidaceae : sel penutup berbentuk ginjal bila dilihat pada sayatan permukaan, sel penutup langsung dikelilingi sel-sel tetangga, dinding sel penutup tidak sama tebal        terdapat pada Dicotyledoneae
·         Helleborus : sel oenutup berbentuk ginjal bila dilihat pada sayatan permukaan, dinding selnya lebih banyak bagian yang tipis        Dicotyledoneae
·         Gramineae : sel penutup berbentuk halter, dinding selnya menebal di bagian tengah dan bagian lainnya lebih tipis        Monocotyledoneae (Gramineae, Cyperaceae)
·         Mnium : sel penutup berbentuk ginjal, bagian dinding selnya lebih banyak yang menebal       Bryophyta dan Pteridophyta

b)         Apa yang disebut trichomata, sebutkan bentuk-bentuk trichomata
       - berasal dari sel epidermis yang mempunyai bentuk dan susunan bermacam-macam
                        - uniselluler/multiselluler, dapat bercabang-cabang
                        - ada yang mati dan yang tetap hidup
                        - yang hidup merupakan alat sekresi/ekskresi         menghasilkan zat tertentu
- dinding selnya terdiri dari sellulosa, Ca-pektat, kadang-kadang lignin, kutikula, karbonat,   atau silikat
                                    - bentuk-bentuk trichomata :
                                                * uniselluler : rambut         kebanyakan daun
                                                * seperti daun, kecil dan sempit        Pteridophyta]
                                                * seperti sisik bercabang-cabang         durian
                                                * bentuk bintang         waru
                                                * bentuk gelembung, merupakan alat ekskresi/sekresi         tembakau

6.      a)         Apa yang disebut mesofil daun?
Mesofil daun : semua jaringan yang terletak antara epidermis atas dan epidermis bawah

b)         Terdiri dari jaringan apa saja mesofil daun?
- pada Dicotyledoneae terdiri dari palisade dan sponsa       merupakan parenkhim   asimilasi      klorenkhim
- pada Monocotyledoneae terdiri dari sel-sel parenkhim yang sama bentuk dan besarnya         merupakan parenkhim
asimilasi        klorenkhim


7.      a)         Apa yang disebut nervatur
 Nervatur  adalah susunan tertentu pada lamina
b)         Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis nervatur
            Nervatur terdiri dari 2 jenis :
- nervis divergentibus : nervatur yang tulang-tulang daunnya menyebar ke arag tepi (margo)
- nervis confluentibus : seluruh nervis lateralis dan vena bersatu pada pangkal dan ujung daun
- Nervis divergentibus teridiri dari 2 macam :
- nervatur menyirip : costa memanjang dari ujung petiolus sampai ujung daun dan nervis lateralis menuju margo
Misal : Mangifera indico
- nervatur menjari : semua nervis lateralis keluar dari satu titik pada costa
misal : Carica papaja

-Nervis confluentibus terdiri dari 2 macam :
o   nervatur sejajar : semua nervis lurus dan sejajar satu sama lain, kecuali pada ujung dan pangkal daun
misal : Gramineae, Pandanaceae
o   Nervatur lengkung : costa lurus, sedangkan nervis lainnya lengkung
Misal : Dioscora hispida

8.      Sebutkan struktur dan susunan daun yang mengalami adaptasi berdasarkan :
a.      Berdasarkan jumlah air yang dibutuhkan :
-        Hidrofit
·         Sifat-sifat “submerged Leaves” :
< daun-daun tipis
< jaringan mesofil berkurang, hanya beberapa lapis sel dan bahkan tidak ada
< stomata sedikit atau tidak ada
< palisade dan sponsa tidak dapat dibedakan
·         Sifat-sifat “floating Leaves” :
< daun lebih tebal dengan stomata phaneropore
< xylem banyak berkurang, phloem lebih banyak
< dalam mesofil terdapat aerenkhim        daun terapung

-        Xerofit :
·         Air dalam organ-organ tumbuhan dalam keadaan dibawah minimum
·         Epidermis berdinding tebal oleh kutikula trachoma
·         Mesofil terdiri dari beberapa lapisan palisade
·         Sering epidermis dan jaringan dibawahnya mengayu
·         Berkas pembuluh lebih berkembang       mempunyai seludang sklerekhim : serat/skelereid
·         Daun menggulung/silindris       stomata terlindung

-        Halofit :
·         Sel-sel daun mempunyai nilai osmotis tinggi
·         Daun merupakan daging daun        tebal
·         Daging daun merupakan tempat air cadangan
·         Sel-sel daun berukuran besar dengan dinding yang tipis
·         Daun yang tebal dapat mengatasi kadar NaCl yang tinggi

b.      Berdasarkan Pengaruh Intensitas Cahaya :

-        Daun Cahaya (sun leaves) :
·         Daun relatif tebal
·         Banyak mempunyai trichomata
·         Luas helai dan relatif sempit
·         Jaringan palisade lebih berkembang dan jaringan sponsa lebih banyak

-        Daun di bawah Bayangan (shade leaves) :
·         Daun relatif tipis
·         Volume jaringan mesofil (palisade dan sponsa berkurang)
·         Luas helai daun lebih besar
·         Sel-sel palisade pendek-pendek dan jarin
·         gan sponsa kurang berkembang



Daftar Pustaka

H. Andi A. S. Sumirat. 2007. Penuntun Praktikum Mata Kuliah Botani. Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran.

Ade Salimah, Komariah dan Mira Ariyanti. 2007. Organ Tanaman. Hand Out Mata Kuliah Botani; Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran.

Yayan Sutrian. 1996. Biologi Tanaman. Program Diploma III Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran.