Kamis, 04 November 2010

FOLIUM (DIT 14)

Daftar Isi


Kata Pengantar                                                                                    1
Daftar Isi                                                                                              2
Pendahuluan                                                                                        3
Pertanyaan dan Jawaban                                                                     4
Daftar Pustaka                                                                                    11

Pendahuluan

Daun (folium) termasuk ke dalam organa principalia. Daun sudah terbentuk sejak tanaman berbentuk embrio. Daun umumnya berupa lembaran berwarna hijau; tumbuh melekat pada batang, cabang, maupun ranting; bentuknya lebar, tipis, dan menghadap ke atas. Fungsi daun di dalam tanaman adalah sebagai organ tempat berlangsungnya fotosintesis, respirasi, dan transpirasi.
Macam-macam daun berdasarkan kelengkapan bagian-bagiannya terdiri dari : folium completum (daun lengkap) dan folium incompletum (daun tidak lengkap), sedangkan berdasarkan susunan daunnya terdiri dari : folium simplex (daun tunggal), dan folium compositum (daun mejemuk).
Daun yang telah dewasa memiliki jaringan : epidermis atas, epidermis bawah, mesofil dan berkas pembuluh.


Pertanyaan dan Jawaban
1.      a) Jelaskan sifat-sifat dan fungsi daun
Sifat-Sifat Daun :
-          sudah terbentuk sejak tanaman berupa embrio        daun lembaga (foliocula=folionum)
-          pada tanaman dewasa, primordia daun : tumbuh secara acropetal, di bawah titik tumbuh
-          berada di atas tanah
-          berwarna hijau
-          berbentuk lembaran-lembaran tipis
-          berpermukaan luas, berlapiskan : kutikula-lilin-kersik-karbonat
-          arah tumbuh : fototropisme positif
-          sewaktu-waktu bisa luruh :
Ø  daerah tropis : musim kemarau
Ø  daerah subtropics : musim gugur
Fungsi-fungsi daun :
Ø  Fotosintesis
Ø  Respirasi
Ø  Transpirasi

b)   Sebutkan dan jelaskan macam-macam daun berdasarkan kelengkapan bagian-bagiannya dan susunan daunnya
                        Macam-Macam Daun
- Folium Completum (Daun Lengkap) :
                                    > Vagina (pelepah/upih daun) : Sympodium
                                    >  Petiolus (tangkai daun) : Longus, Brevis, Alatus
                                    > Lamina (lembaran/helaian daun)
                                    Contoh :
1.      Musa Paradisiaca
2.      Areca catechu (pinang)
3.      Arenga pinnata (aren)


- Folium incompletum (daun tidak lengkap) :
·         Vagina dan Lamina :
Contoh :
            < Zea mays
            < Saccharum officinarum
·         Petiolus dan Lamina :
Umumnya demikian
·         Lamina :
Contoh :
            > Raphanus sativus
       Berdasarkan Susunan Daun
·         Folium Simpleks (Daun Tunggal) :
                 Daun-daun pada sebuah ranting yang :
o   Tumbuh pada waktu berlainan
o   Gugur pada waktu berlainan
o   Bila gugur, ranting tetap tumbuh
o   Pada ketiak daun tumbuh kuncup ketiak (gemma axiliaris)
o   Pada ujung ranting tumbuh kuncup ujung (gemma terminalis)

·         Folium Compositum (Daun Majemuk) :
Anak-daun anak-daun pada tangkai daun bersama :
o   Tumbuh pada waktu bersamaan
o   Gugur pada waktu bersamaan
o   Bila gugur, tangkai daun bersama juga gugur
o   Pada ketiak anak-daun tak tumbuh kuncup ketiak
o   Pada daun karangan daun tak tumbuh kuncup ujung

2.      a)         Jelaskan apa yang disebut heterophylli?
Heterophily adalah Gejala/peristiwa adanya kelainan bentuk daun pada satu tanaman .
b)         Sebutkan tiga macam heterophylli serta contoh-contoh tanamannya
– Heterophylli karena umur :

                        * Artocarpus integra (nangka)
                        * Nymphea nouchalli (teratai kecil)
                        * Limnocharis flava (genjer)

 -- Heterophylli karena metamorfosis :
                        * Acasia auriculliformis
                        * Muda : majemuk tunggal
                        * Tua : tumbuh daun majemuk berganda
-- Heterophylli biasa : Anisophylli
                        * Platucerium biforme (paku tanduk rusa)
                        * Salvinia natans
                        * Drymoglossum pilosecalloides (picisan)

3.      a)         Apa yang disebut phyllotaxis
Phyllotaxis : susunan letak daun yang satu terhadap yang lainnya, pada suatu batang, cabang ataupun ranting.

b)         Sebutkan Jenis-Jenis Phyllotaxis :
* Folia Sparsa (letak daun tersebar)
            * Folia Di-Sticha (letak daun berseling)
            * Folia Opposita/Decussata (letak daun berhadapan)
            * Folia Verticillata (letak daun melingkar)

4.      Jelaskan apa yang disebut : rumus daun, garis ortostis, bidang ortostis, sudut divergensi, satu siklus dan deret fibonaci
-          Rumus Daun adalah bilangan pecahan yang menentukan letak daun pada batang.
o   Angka pembilang (=2) menunjukkan bahwa spiral genetis membelit batang dua kali dari daun yang mula-mula ditentukan sampai daun yang letaknya tepat tegak lurus diatas daun yang mula-mula ditentukan.
o   Angka penyebut (=5) menunjukkan bahwa untuk sampai pada daun yang letaknya tepat tegak lurus diatas daun yang mula-mula ditentukan kita jumpai lima helai daun (tidak termasuk daun yang mula-mula ditentukan).
-           Garis Ortostis merupakan garis-garis yang menghubungkan daun-daun yang letaknya vertikal satu sama lain.
-          Bidang Ortostis adalah

-           Sudut Divergensi adalah sudut yang berada diantara tiap dua helai daun pada spiral genetis, besarnya sudut divergensi bergantung pada jenisnya tanaman. Angka pembilang (=2) menunjukkan bahwa sudut anatar daun yang mula-mula ditentukan dan daun letaknya tegak lurus diatas daun itu adalah 2x360 derajat;
Angka penyebut (=5) menunjukkan sudut antara tipe daun adalah 2/5 x 360=144 derajat. Satu Siklus merupakan panjang garis spiral genetis yang menghubungkan dua daun yang ortostis.
-          Dan Deret Fibonacci atau deret pokok merupakan suatu deret dimana bilangan yang ada di belakangnya diperoleh dengan menjumlahkan dua pembilang dan kedua penyebut dari pecahan yang ada di keduanya.

5.      a)         Apa yang disebut stomata ? Sebutkan dan jelaskan empat tipe stomata
o   berasal dari sel-sel epidermis yang telah berubah bentuk dan susunannya
o   umumnya paling banyak pada epidermis bawah
o   sebuah stoma tersusun dari :
1.      sel penutup (“guard cells”)       sepasang sel
2.      celah (porus)       lubang kecil antara kedua sel pentutup, terjadi secara sisogen
3.      sel tetangga (subsidiary cells)       sel-sel yang mengelilingi kedua sel penutup
4.      ruang udara dalam (“substomatal chamber”)         ruang antar sel yang besar sebelah dalam porus dan berhubungan dengan ruang antar sel jaringan dalam

-          Stomata terdiri dari 2 macam :
o   Phaneropore        bila sel penutupnya terletak pada permukaan daun        Hidrofit
o   Kriptopore         bila sel penutupnya terletak di bawah permukaan daun         Xerofit
-          Stomata terdiri dari 4 tipe :
·         Amaryllidaceae : sel penutup berbentuk ginjal bila dilihat pada sayatan permukaan, sel penutup langsung dikelilingi sel-sel tetangga, dinding sel penutup tidak sama tebal        terdapat pada Dicotyledoneae
·         Helleborus : sel oenutup berbentuk ginjal bila dilihat pada sayatan permukaan, dinding selnya lebih banyak bagian yang tipis        Dicotyledoneae
·         Gramineae : sel penutup berbentuk halter, dinding selnya menebal di bagian tengah dan bagian lainnya lebih tipis        Monocotyledoneae (Gramineae, Cyperaceae)
·         Mnium : sel penutup berbentuk ginjal, bagian dinding selnya lebih banyak yang menebal       Bryophyta dan Pteridophyta

b)         Apa yang disebut trichomata, sebutkan bentuk-bentuk trichomata
       - berasal dari sel epidermis yang mempunyai bentuk dan susunan bermacam-macam
                        - uniselluler/multiselluler, dapat bercabang-cabang
                        - ada yang mati dan yang tetap hidup
                        - yang hidup merupakan alat sekresi/ekskresi         menghasilkan zat tertentu
- dinding selnya terdiri dari sellulosa, Ca-pektat, kadang-kadang lignin, kutikula, karbonat,   atau silikat
                                    - bentuk-bentuk trichomata :
                                                * uniselluler : rambut         kebanyakan daun
                                                * seperti daun, kecil dan sempit        Pteridophyta]
                                                * seperti sisik bercabang-cabang         durian
                                                * bentuk bintang         waru
                                                * bentuk gelembung, merupakan alat ekskresi/sekresi         tembakau

6.      a)         Apa yang disebut mesofil daun?
Mesofil daun : semua jaringan yang terletak antara epidermis atas dan epidermis bawah

b)         Terdiri dari jaringan apa saja mesofil daun?
- pada Dicotyledoneae terdiri dari palisade dan sponsa       merupakan parenkhim   asimilasi      klorenkhim
- pada Monocotyledoneae terdiri dari sel-sel parenkhim yang sama bentuk dan besarnya         merupakan parenkhim
asimilasi        klorenkhim


7.      a)         Apa yang disebut nervatur
 Nervatur  adalah susunan tertentu pada lamina
b)         Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis nervatur
            Nervatur terdiri dari 2 jenis :
- nervis divergentibus : nervatur yang tulang-tulang daunnya menyebar ke arag tepi (margo)
- nervis confluentibus : seluruh nervis lateralis dan vena bersatu pada pangkal dan ujung daun
- Nervis divergentibus teridiri dari 2 macam :
- nervatur menyirip : costa memanjang dari ujung petiolus sampai ujung daun dan nervis lateralis menuju margo
Misal : Mangifera indico
- nervatur menjari : semua nervis lateralis keluar dari satu titik pada costa
misal : Carica papaja

-Nervis confluentibus terdiri dari 2 macam :
o   nervatur sejajar : semua nervis lurus dan sejajar satu sama lain, kecuali pada ujung dan pangkal daun
misal : Gramineae, Pandanaceae
o   Nervatur lengkung : costa lurus, sedangkan nervis lainnya lengkung
Misal : Dioscora hispida

8.      Sebutkan struktur dan susunan daun yang mengalami adaptasi berdasarkan :
a.      Berdasarkan jumlah air yang dibutuhkan :
-        Hidrofit
·         Sifat-sifat “submerged Leaves” :
< daun-daun tipis
< jaringan mesofil berkurang, hanya beberapa lapis sel dan bahkan tidak ada
< stomata sedikit atau tidak ada
< palisade dan sponsa tidak dapat dibedakan
·         Sifat-sifat “floating Leaves” :
< daun lebih tebal dengan stomata phaneropore
< xylem banyak berkurang, phloem lebih banyak
< dalam mesofil terdapat aerenkhim        daun terapung

-        Xerofit :
·         Air dalam organ-organ tumbuhan dalam keadaan dibawah minimum
·         Epidermis berdinding tebal oleh kutikula trachoma
·         Mesofil terdiri dari beberapa lapisan palisade
·         Sering epidermis dan jaringan dibawahnya mengayu
·         Berkas pembuluh lebih berkembang       mempunyai seludang sklerekhim : serat/skelereid
·         Daun menggulung/silindris       stomata terlindung

-        Halofit :
·         Sel-sel daun mempunyai nilai osmotis tinggi
·         Daun merupakan daging daun        tebal
·         Daging daun merupakan tempat air cadangan
·         Sel-sel daun berukuran besar dengan dinding yang tipis
·         Daun yang tebal dapat mengatasi kadar NaCl yang tinggi

b.      Berdasarkan Pengaruh Intensitas Cahaya :

-        Daun Cahaya (sun leaves) :
·         Daun relatif tebal
·         Banyak mempunyai trichomata
·         Luas helai dan relatif sempit
·         Jaringan palisade lebih berkembang dan jaringan sponsa lebih banyak

-        Daun di bawah Bayangan (shade leaves) :
·         Daun relatif tipis
·         Volume jaringan mesofil (palisade dan sponsa berkurang)
·         Luas helai daun lebih besar
·         Sel-sel palisade pendek-pendek dan jarin
·         gan sponsa kurang berkembang



Daftar Pustaka

H. Andi A. S. Sumirat. 2007. Penuntun Praktikum Mata Kuliah Botani. Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran.

Ade Salimah, Komariah dan Mira Ariyanti. 2007. Organ Tanaman. Hand Out Mata Kuliah Botani; Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran.

Yayan Sutrian. 1996. Biologi Tanaman. Program Diploma III Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar