Kamis, 04 November 2010

ORGAN (DIT 12)

Pendahuluan
            Organ (alat-alat tumbuhan) adalah bagian dari suatu tumbuhan yang tersusun dari jaringan-jaringan tertentu, sehingga merupakan suatu kesatuan yang mempunyai bentuk dan fungsi yang khusus (sudah terdefirensiasi spesialisasi). Pada tumbuhan tingkat rendah organanya disebut thallus dan tumbuhannya disebut Thallophyta atau Thallus. Pada tumbuhan tingkat tinggi organnya disebut chormat atau chormus dan tumbuhannya disebut chormophyta.
            Organ pada tumbuhan tingkat tinggi dibagi kedalam dua bagian yaitu organ vegetatif dan organ reproduktif. Organ vegetatif adalah organ tumbuhan yang berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan, sedangkan  organ reproduktif adalah organ yang berperan dalam pembiakan seksual (pembiakan generatif). Organa vegetatif dibagi lagi menjadi tiga bagian, yaitu : organ utama (organa pricipalia), organ metamorfa (organa metamorpha), dan organ tambahan (organa accecoria).
            Yang termasuk kedalam organ utama (organa principalia) adalah akar (radix), batang (caulis), dan daun (foliom). Yang termasuk organ metamorfa antara lain kuncup (gemma), ubi (tuber), umbi (bulbus), dan sulur (cirrus). Yang termasuk organ tumbuhan antara lain rambut-rambut (trichomata) rambut penyengat (stimulus), bulu-bulu (pilus) dan duri tempel (asculeus). Yang termasuk organ reproduktif adalah bunga (flos), buah (fructus), dan biji (semen).








Pertanyaan dan Jawaban
1.        Jelaskan bahwa fungsi organ adalah untuk mempertahankan kelangsungan hidup dan menghasilkan keturunan !
Jawab :

2.        Jelaskan jenis-jenis organ pada tumbuhan tingkat tinggi !
Jawab :
a.         Organa vegetative
Oragan vegetative adalah oragan tumbuh-tumbuhan, yang berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan. Organa vegetative terdiri dari :
1.        Organa principalia
Organ tumbuh-tumbuhan, yang sangat penting bagi kelangsungan hidup tumbuhan tersebut, tanpa bagian-bagian itu, pada umumnya, tumbuh-tumbuhan tersebut tidak dapat hidup.
2.        Organa metemorpha
Organ tumbuh-tumbuhan, yang berasal dari organ utama (akar, batang, daun) yang telah berubah struktur, bentuk , dan fungsinya.
3.        Organa accesoria
Organ tumbuh-tumbuhan, berupa alat-alat tambahan pada permukaan batang, cabang, dahan, ranting, dan daun berupa tonjolan-tonjolan, dan tidak dianggap sebagai bagian dari : batang, cabang, dahan, ranting, dan daun tersebut.
b.         Organa reproduktive
Organa reproduktive adalah organ tumbuh-tumbuhan, yang berperan dalam perkembangbiakan seksual (secara generatif). Organa  reproduktive terdiri dari :
1.        Flos (Bunga)
Organ tumbuh-tumbuhan, berupa ranting berdaun yang letaknya berdesakan, yang sebagian atau seluruhnya, telah berubah bentuk dan warna jadi menarik berfungsi sebagai alat pembiakan.
2.        Fructus (Buah)
Organ tumbuh-tumbuhan, berupa ovarium (bakal buah) yang matang, yanng tumbuh, berkembang dan membesar, dengan didahului atau tanpa didahului amphimixis (pollinasi dan fertilasasi).
3.        Semen (Biji)
Organ tumbuh-tumbuhan barupa ovulum (bakal biji) yang matang yang tumbuh, berkembang dan membesar, dengan didahului atau tanpa didahului amphimixis (pollinasi dan fertilasasi).

3.        a. Apa yang dimaksud dengan organ principalia ?
Jawab :
Organa principalia adalah Organ tumbuh-tumbuhan, yang sangat penting bagi kelangsungan hidup tumbuhan tersebut, tanpa bagian-bagian itu, pada umumnya, tumbuh-tumbuhan tersebut tidak dapat hidup.
b. Organ apa saja yang termasuk kedalam organa principalia ? Jelaskan !
jawab :
Organa principalia terdiri dari :
1.         Akar (Radix)
Akar merupakan organ utama yang
Ø  tidak berbuku-buku,
Ø  tidak beruas-ruas,
Ø  umumnya berklorofil,
Ø  umumnya sebagian / seluruhnya berada dalam substat (tanah atau air)
Sifat-sifat akar :
o    tumbuh secara : Geotropis / Hidrotropis positif dan Fototropis/Heliotropis negative.
o    Bentuk : silindris, Polisimetris, seperti papan
o    Bagian ujung : meruncing, tumbuh terus, meristematis
o    Umumnya tidak dapat hidup bila terpisah dari pangkalnya
o    Umumnya tidak dapat menumbuhkan tunas, daun, bunga, dsb.
Fungsi akar :
·           Mengabsorpsi air dan unsur-unsur hara mineral dalam bentuk larutan garam-garam tanah / ion-ion
·           Mengalirkan air dan unsur hara dari daerah absorpsi ke pangkal batang
·           Mengkokohkan bagian tubuh tanaman pada substrat
·           Tempat menyimpan cadangan makanan seperti ubi akar
·           Membantu fotosintesis : akar assimilasi
·           Membantu respirasi yaitu akar nafas
·           Membantu melekatkan tumbuhan tersebut pada sandarannya : akar lekat (radix adligans)
Bagian akar :
ü  Collum radics     : Bagian yang bersambungan langsung dengan
  batang.
ü  Corpus radics     : bagian akar yang terdapat di antara leher akar dan
  ujungnya.
ü  Apex radics        : bagian akar yang paling muda, terdiri atas
  jaringan-jaringan yang masih mengadakan   pertumbuhan.
ü  Radix primaria   : akar tunggang
ü  Radix lateralis    : bagan akar yang keluar dari akar pokoknya dan
masing-masing dapat mengadakan percabangan
lagi.
ü  Fibrilium            : cabang-cabang akar yang halus dan berbentuk
  serabut.
ü  Pilus radicalis     : bagian akar yang sesungguhnya hanyalah
  penonjolan sel-sel kulit luar akar yang berfungsi
  menyarap air.
ü  Calyptra             : bagain akar yang letaknya paling ujung, terdiri atas
  jaringan yang berguna untuk melindungi ujung
  akar yang masih muda.
ü  Coleorhiza          : selubang yang melindungi radikula pada biji
  rumput-rumputan yang berkecambah
Jenis-jenis akar berdasarkan asal :
*        Radicula (akar lembaga)
Ujung dasar sumbu lembaga dan merupakan akar embrio serta terletak di bawah hipokotil.
*        Radix primaria (akar tunggang)
Bentuk-bentuk radix primaria:
a.       Peniformis / Fusiformis (bentuk ujung tombak)
b.      Napiformis (bentuk gasing)
c.       Filiformis (bentuk benang)
d.      Ramosus (bercabang-cabang)
*        Radix adventicia (akar serabut)
Bentuk-bentuk radix adventica :
a.       Fibrosa (benang-benang halus)
b.      Aereus (akar udara, akar gantung)
c.       Haustorium (akar lekat)
d.      Pneumatophorus (akar nafas)
e.       Cirrus Radicalis (akar belit)
f.       Akar tunjang
Jaringan yang menyusun organ akar, yaitu
*      Meristem
Sifat-sifat secara umum:
a.       Merupakan titik tumbuh yang termasuk meristem primer dan dibentuk oleh promeristem.
b.      Promeristem dalam pertumbuhan dan perkembangannya akan membentuk jaringan-jaringan dewasa primer.
c.       Promeristem tersusun dalam kelompok-kelompok sel karena telah ada sedikit differnsiasi. Dan deferinsiasi tersebut tergantung pada golongan tanamannya.
d.      Promeristem pada golongan Gymnospremae, terdapat dalam 2 sel
*      Calyptras
*      Epidermis
*      Eksodermis
*      Korteks
*      Endodermis
*      Stele
2.         Batang (Caulis)
Batang adalah organa principalia yang
ü  Mempunyai nodia dan internodia
ü  Umumnya tidak berkorofil
ü  Umumnya sebagia / eluruhnya berada di atas substrat / tanah
Sifat-sifat batang :
[  Sudah terbentuk sejak tanaman berupa embrio.
[  Arah tumbuhnya fototropisme / Heliotropisme positif dan Geotropisme / Hidrotropisme negative
[  Pada buku batang tumbuh / keluar daun, cabang, ranting, bunga, buah.
Fungsi batang :
J  Menyangga dan membawa organ-organ lain ke tempat yang baik sesuai dengan fungsinya.
J  Menghimpun jaringan pembuluh, yaitu
Xylem    : mengangkut air dan unsure hara
Phloem   : mengangkut hasil fotosintesis
J  Tempat tumbuhnya daun, cabang, ranting, bunga, dan buah
J  Tempat menyimpan zat-zat makanan cadangan
Bagian-bagian batang :
§  Collum Calinum
§  Hydcotyl
§  Adex Caulinum
§  Primordia Daun
§  Primordia cabang
Jenis-jenis batang :
ê  Berdasarkan letak batang :
-          Planta acaulis
-          Caudex
-          Rhizome
ê  Berdasarkan kandungan lignin
-          Herbaceous
-          Lignosus
ê  Berdasarkan bentuk penampang melintang
-          Teres (bulat)
-          Angulari
-          Discolues (pipih menebal)
ê  Berdasarkan permukaan kulit batang
-          Levis (licin)
-          Costatus
-          Succatus (beralur)
-          Alatus (bersayap)
ê  Berdasarkan arah tumbuh batang
-          Erectus (tegak)
-          Depends (menggantung)
-          Ascends
-          Scandens (memanjat/bersandar)
-          Humifusus/Prostatus (berbaring)
-          Mutans (mengangguk)
-          Repens (menjalar)
-          Volubilis (mebelit ke kiri/ke kanan)
Jaringan yang menyusun organ batang :
-       Epidermis
-       Perenkim
-       Endodermis
-       Kayu
-       Jaringan pembuluh
-       kambium (pada dikotil)

3.         Daun (Folium)
Daun adalah organ utama yang
§  Umumnya berupa lembaran berwarna hijau
§  Tumbuh melekat pada batang, cabang, ranting
§  Berbentuk lebar, tipis, menghadap ke atas
Sifat-sifat daun :
[  Sudah terbentuk sejak tanaman berupa embrio lalu menjadi daun lembaga
[  Pada tanaman dewasa, primordial daun, tumbuh secara acropetal, di bawah titik tumbuh
[  Berada di atas tanah
[  Berwarna hijau
[  Berbentuk lembaran-lembaran tipis
[  Berpermukaan luas berlapiskan kutikula, lilin, kersik, dan karbonat
[  Arah tumbuh fototropis positif
[  Sewaktu-waktu bisa luruh, yaitu di daerah tropis pada musim kemarau, sedangkan di daerah subtropics pada musim gugur
Fungsi-fungsi daun :
v  Fotosintesis
v  Respirasi
v  transpirasi
4.        organ metamorpha
a.    Apa yang dimaksud dengan organa metamorpha?
Jawab :
Organa metamorpha adalah organ tumbuh-tumbuhan yang berasal dari organ utama (akar, batang, daun) yang telah berubah struktur, bentuk dan fungsinya.

b.             Sebutkan dan jelaskan 5 macam organ yang termasuk kedalam organ metamorpha
a.    Ubi (tuber)
b.    Umbi (bulbus)
c.    Sulur (cirrus)
d.   kuncup

5.        Organ accessoria
a.              Apa yang dimaksud dengan organ accessoria
Jawab :
Organa accessoria adalah organ tumbuh-tumbuhan berupa alat-alat tambahan pada permukaan : batang, cabang, dahan, ranting, dan daun, berupa tonjolan-tonjolan, dan tidak dianggap sebagai bagian dari : batang, cabang, dahan, ranting dan daun tersebut.
b.             Sebutkan dan jelaskan 5 macam organ yang termasuk kedalam organa accessoria


6.    Jelaskan bahwa organa reproduktifa berfungsi memelihara dan mengatur terjadinya keturunan dari tanaman!
      
7.    Apa yang dimaksud thallophyta dan chormophyta? Berikan masing-masing 3 buah contoh tanamannya beserta nama latinnya
            Berdasarkan morfologi atau susunan tubuh tumbuhan bisa dibedakan lagi atas dua jenis kelompok, yakni :
1.      Thallophyta
Divisi ini meliputi tumbuhan-tumbuhan yang memiliki ciri utama tubuh yang berbentuk talus. Tumbuhan talus merupakan tumbuhan yang struktur tubuhnya masih belum bisa dibedakan antara akar, batang dan daun. Sedangkan tumbuhan yang sudah dapat dibedakan antara akar, batang dan daun disebut dengan tumbuhan kormus. Ciri laen dari tumbuhan talus ini adalah tersusun oleh satu sel yang berbentuk bulat hingga banyak sel yang kadang-kadang mirip dengan tumbuhan tingkat tinggi (sudah mengalami diferensiasi). Perkembangbiakan pada umumnya secara vegetatif (aseksual) dan generatif (seksual) dengan spora sebagai alat perkembangbiakannya. Perkembangbiakan secara generatif terjadi melalui peleburan gamet yang terbentuk didalam organ yang disebut gametangium. Cara hidup pada tumbuhan talus ada tiga cara yaitu : autotrof (asimilasi dengan fotosintesis), heterotrof dan simbiosis.
Berdasar ciri-ciri utama yang menyangkut cara hidupnya itu, dvisi Thallophyta dibedakan menjadi 3 anak divisi yaitu :
a.       Ganggang (algae)
b.      Jamur (fungi)
c.       Lumut kerak (lichens)
2.      Cormophyta, adalah tumbuhan yang batang, akar dan daun sudah jelas yang meliputi tiga divisi selain thalophita yaitu bryophita, pteridophita dan spermatophita.



8.    A. Apa yang dimaksud dengan spina (duri kayu) dan acculeus (duri tempel) ?
       Jawab :
Duri kayu (spina) merupakan metamorfosis salah satu bagian pokok tumbuhan. Duri ini biasa disebut duri sejati menurut asalnya dibedakan dalam :

·         Duri dahan (spina caulogenum), merupakan metamorfosis cabang atau dahan, misalnya bougenvil (Bougainvillea spectabilis Willd.)
·         Duri daun (spina phyllogenum), yaitu duri yang mrupakan metamorfosis daun, seperti pada kaktus (cactus Opuntia).
·         Duri akar (spina rhizogenum), yaitu akar-akar yang menjadi keras dan mempunyai ujung-ujung yang tajam, misalnya pada gembili (Dioscorea aculeate L.) dan gembolo (Dioscorea bulbifera L.)
·         Duri daun penumpu (spina stipulogenum), yaitu duri yang berasal dari daun penumpu dan sering terdapat dalam jumlah sepasang di kanan-kiri suatu daun, misalnya susuru (Euphorbia trigona Haw.)
Sedangkan duri tempel adalah duri yang bukan merupakan metamorfosis suatu alat, melainkan hanya semacam alat tambahan yang menempel pada kulit, oleh karena itu sering juga disebut duri kulit atau duri tempel (aculeus).
       B. Sebutkan 3 (tiga) macam perbedaan antara spina dengan acculeus


Daftar pustaka


Tidak ada komentar:

Posting Komentar